Monday, June 23, 2008

21 : Para Penipu Cerdas



Judul : 21 (2008)
Sony Pictures
Genre: drama

Tanggal Rilis Indonesia : 12 June 2008

critics review : Filmnya agak datar, topik yang diangkat hanya perhitungan kartu yang di ulur-ulur dan disuguhkan berulang-ulang membuat penonton menjadi tidak fokus ke film.

Rating : B-

[HATI-HATI! terdapat spoiler bila membaca lanjut]

21, merupakan film yang terinspirasi oleh kejadian nyata yang melibatkan lima murid MIT yang terlibat dalam dilatih untuk 'mengakali' permainan kartu Blackjack. Micky Rosa (Kevin Spacey) merupakan profesor matematika di MIT yang merekrut lima mahasiswanya untuk menghitung kartu dalam permainan Blackjack. Teknik menghitung kartu memang tidak illegal tetapi tentu saja bila Anda mempraktekannya akan berurusan dengan aparat Casino.

Cerita diawali ketika Ben Campbell (Jim Sturgess) seorang mahasiswa cemerlang dengan GPA 4.0 (IPK 4) dari MIT mencoba mendapatkan beasiswa untuk masuk Harvard Medical School. Kegagalan mendapatkan beasiswa dan cita-cita ingin melanjutkan studi di Harvard Med mengharuskan Ben mendapatkan US$ 300.000,- agar dapat mendaftar studi di sana.

Dalam kegalauan pikirannya akhirnya Ben bertemu dengan Prof Micky Rosa yang merekrutnya untuk bergabung dengan tim yang telah terbentuk sebelumnya. Setiap akhir minggu, mereka akan berangkat ke Las Vegas menumpang pesawat. Ketika beraksi, mereka berlima akan saling tidak mengenal. Satu-satunya komunikasi adalah kode-kode tertentu berupa gestur badan menjadi petunjuk komunikasi mereka.

Cukup lucu juga gestur yang sederhana kenapa harus dipakai berulang-ulang dalam setiap aksi mereka, apakah orang yang bisa berhitung kartu tetapi tidak memperhitungkan detil jikalau kode gestur mereka diawasi dari kamera? Apa susahnya membuat kode baru yang berbeda-beda bukan?

Konflik terjadi ketika Ben Campbell (Jim Sturgess) terlibat masalah emosional dan tak dapat mengontrolnya sehingga kehilangan keseluruhan uang taruhannya di meja judi. Hal tersebut menimbulkan kemarahan besar pada Prof. Micky Rosa. Adu mulut pun terjadi. Dengan Prof. Micky mendapatkan 50% dari setiap hasil yang dicapai dan sisanya dibagi rata berlima. Hal ini membuat Ben merasa tidak adil, mengingat Prof. Rosa tidak ikut bermain. Pertengkaran ini mengakibatkan pecahnya tim.

Dengan keluarnya Prof. dari tim, membuat Ben mempengaruhi teman-temannya untuk bermain sendiri tanpa harus mengikut sertakan Prof. Micky Rosa yang tidak memberikan kontribusi apapun tetapi mendapat potongan 50%. Dengan argumen yang sederhana, yaitu mendapatkan uang lebih banyak membuat sisa anggota tim yang lain setuju untuk bergabung dengan Ben. Kekacauan terjadi ketika Micky Rosa yang sakit hati menelepon konsultan keamanan Casino, Cole Williams (Laurence Fisburne) dan membeberkan tingkah laku Ben di Casino. Ben pun segera diciduk.

Dan semuanya hilang dalam satu malam. Ben tertangkap dan disiksa oleh Cole dan dipaksa untuk tidak kembali lagi ke Vegas, selamanya. Plus setelah kembali ke Boston, semua hasil simpanan Ben selama ini hilang setelah dia mendapatkan kamar asramanya diobrak abrik.
Semua keadaan ini memaksa Ben untuk harus kembali beraksi untuk mendapatkan kembali uangnya yang hilang. Untuk melakukan ini dia terpaksa harus kembali bekerja sama dengan Micky Rosa dan beraksi berdua. Tentu saja kali ini dengan penyamaran, mengingat wajah mereka telah diidentifikasi pihak Casino.

Film ini memiliki ending yang tidak terduga (yang tidak akan di bahas disini). Tetapi sepanjang film ini terlalu slow dan datar. Karena yang dijual film ini hanya itu-itu saja tanpa kejutan lain, jadi bagian tengah film sungguh datar, atau nyaris bikin bosan.

Catatan sampingan untuk film ini adalah: Jangan Nonton di Bioskop Kesayangan Anda! Mengingat rilis film ini di Amerika adalah bulan Maret. Hal ini berarti, film ini telah rilis versi DVD nya. (sa)

1 comment:

Hendra said...

Kalo dibandingin ama novel nya, lebih keren novel nya. Ceritanya agak beda ama novelnya. Padahal cerita nya based on true story.