Sunday, July 27, 2008

The X Files? One Word : Sucks


Judul : The X Files: I Want to Believe (2008)

Rating : C-
Rilis Indonesia : 25 Juli 2008

Critics: X-Files tercampur Millenium, benar-benar mengecewakan.

Bila Homer Simpson pernah menertawakan betapa bodohnya kita menonton tayangan televisi di bioskop. Maka setelah saya menonton X-Files, kata Homer Simpson tersebutlah yang pertama terngiang kembali.

10 tahun sudah berlalu semenjak The X-Files terakhir tayang dibioskop. Dan The X-Files juga telah lama hilang dari televisi. Kebanyakan dari kita mungkin sudah melupakan X Files dengan agen Fox Mulder dan Dana Scully nya. Dan sayangnya sepertinya Chris Carter pun bahkan telah melupakan apa sih X-Files itu.

The X-Files : I Want to Believe diawali dengan iklan Toyota Yaris yang dikendarai seorang agen FBI, Monica Bannan (Xantha Radley) menuju rumahnya yang berada di daerah terpencil di tengah tumpukan salju. Sungguh aneh juga, agen FBI yang notabene pegawai negeri dan harus selalu ngantor di daerah perkantoran tetapi tinggal di daerah terpencil? Dan mendiami rumah yang termasuk besar? O.. C'mon Mr. Carter, yang benar saja.

Hilangnya Bannan menghasilkan pencarian besar-besaran oleh FBI yang dipandu oleh seorang Cenayang, Pastor Joseph Crissman (Billy Connolly). Keganjilan kedua segera dimulai lagi, dimana FBI sampai harus mencari Fox Mulder (David Duchovny) dan mengampuni segala kesalahannya. Demi mencari seorang agen FBI? Yang benar saja, kalau yang hilang itu anaknya kepala FBI masih sedikit lebih masuk akal.

Keganjilan ketiga yang segera muncul adalah, penyelidik sekaliber FBI tidak bisa menemukan Mulder tetapi harus mencari Mulder melalui Dana Scully (Gillian Anderson)? Padahal belakangan kita ketahui ternyata Mulder dan Scully memiliki hubungan asmara? Jadi selama ini FBI tidak mencari atau Scully dan Mulder memiliki hubungan cinta jarak jauh?

Dan film X-Files tahun 2008 ini pun berkembang menjadi film lagu lama yang menceritakan pemecahan misteri pembunuhan. Saya yang menanti-nanti sambil menebak kaitan adegan demi adegan dengan Alien pun harus menggigit seluruh jari saya setelah film berakhir. Dan keganjilan berikutnya (yang sudah ke-berapa ya?) adalah Fox Mulder dan Dana Scully berubah religius sekaligus membawa nuansa the X-Files ke arah misteri religius ala Millenium .

Saya rasa Mr. Chris Carter setelah 10 tahun telah menjadi lupa akan kreasinya sendiri, dan akhirnya tercampur aduk antara Millenium dengan The X-Files (dua seri tv yang sama-sama diciptakan oleh dia).

Akhir kata, saya harus sedikit kecewa ketika Indiana Jones yang biasanya film bertopik misteri isu kontroversial religi malah bertopik Alien di Indiana Jones IV. Maka saya kecewa berat sekali ketika The X-Files bertopik bukan Alien. Film ini hanya berkualitas serial tv, dibuat dengan budget serial tv dan seharusnya ditayangkan sebagai mini seri keluarga di televisi. Jangan buang uang Anda untuk menonton The X-Files: I Want to Believe.

Yes, I Want to Believe this is not an X-Files. Semoga semua ini hanya joke dari Chris Carter, yang seminggu kemudian mengumumkan X-Files sebenarnya dan yang sekarang ini hanya joke. Semoga deh.

Friday, July 18, 2008

The Dark Knight :The Joker Rocks!


Judul : The Dark Knight (2008)
Genre : Action, Suspense, Thriller
Rating : A
Rilis Indonesia : 18 Juli 2008

Critics: Batman terbagus selama ini.

Spoiler WARNING

Summer ini adalah summernya tokoh Super Hero. Film yang diangkat berdasar tokoh dalam komik menghiasi bioskop-bioskop dunia. Dan uniknya untuk tahun ini, sepertinya semua film yang diangkat dari komik ini mantap-mantap dan tidak mengecewakan seperti sebelum-sebelumnya. Dan akhir minggu ini kita kebagian sekuel dari Batman Begins yaitu: The Dark Knight

Batman kali ini masih diperankan oleh Christian Bale mengikuti Batman sebelumnya (Batman Begins). Sekuel dari Batman Begins yang dirilis tahun 2008 ini lebih 'bermodal' dan lebih menonjolkan aksi spektakuler disertai karakter kuat dari peran prima Joker membuat film ini patut untuk ditonton bahkan lebih dari satu kali.

Dirilis lebih awal dari Amerika Serikat merupakan keasikan tersendiri bagi Indonesia untuk mendapat kesempatan pertama menyaksikan film yang ditunggu-tunggu bulan ini. Batman Begins 2 atau The Dark Knight diawali dengan perampokan Bank oleh sekawanan perampok bertopeng badut. Uniknya Bank yang dirampok adalah Bank milik mafia. Hal tersebut spontan memicu kemarahan mafia.

Disaatyang sama District Attorney (Jaksa) Gotham City, Harvey Dent (Aaron Eckhart), memiliki ambisi untuk membersihkan jalanan Gotham dari mafia. Dent yang berwatak idealis tentu saja tidak berkompromi dengan keadaan. Hal tersebut membuatnya menjadi sasaran dari The Joker (Heath Ledger) dan kelompok mafia. Para anggota mafia yang terancam oleh aksi Dent dan Letnan Gordon (Gary Oldman) bekerjasama dengan Joker melakukan serangkaian teror terencana di kota Gotham. Salah satunya adalah membunuh hakim, inspektur polisi dan Harvey Dent. Bahkan termasuk didalamnya adalah rencana memaksa Batman untuk membuka identitas dirinya.

Usaha The Joker pun berhasil sukses, kota Gotham berhasil diyakinkan untuk memusuhi Batman. Rakyat mulai marah dengan keberadaan Batman dan hal ini membuat Bruce Wayne (Christian Bale) nyaris membuka identitasnya, jika saja tidak 'diselamatkan' oleh Harvey Dent. Aksi brutal dari kelompok Joker pun mulai setelah Dent mengakui dirinya sebagai Batman. Usaha untuk membunuh Dent/Batman pun memakan korban yang akhirnya ternyata memakan korban jiwa Rachel Dawes (Maggie Gyllenhaal). Kematian Rachel dan membuat Dent marah dan juga kecewa. Harvey Dent walaupun terselamatkan oleh Batman, tetapi wajahnya terbakar separuh.

Dengan wajah terbakar separuh itu, maka jadilah Harvey Dent sebagai Two Face, sesuai dengan julukan yang dia peroleh ketika masih berkarir sebagai provost kepolisian Gotham. Sampai disini usaha Joker berhasil merubah Two Face dari seorang ksatria putih menjadi ksatria hitam. Harvey yang tadinya demikian idealis dalam menegakkan keadilan dan kebenaran telah berubah menjadi Two Face yang penuh dendam. Berhasilkah Joker dibekuk aparat penegak hukum Gotham City? Bagaimana nasib Batman yang harus habis-habisan melawan Joker ini? Jangan ragu lagi untuk segera menonton film ini. SEGERA!

Akting prima Heath Ledger sungguh memukau dalam film ini. Walaupun menurut saya Christian Bale yang merupakan pemeran Batman tercocok dalam sejarah film Batman, tetap saja aktingnya terlihat biasa-biasa saja dibandingkan dengan akting Heath Ledger sebagai Joker. Heath Ledger sungguh piawai dalam memainkan tokoh antagonis psikopat tersebut sehingga kita seolah dapat merasakan langsung horornya seorang Joker. Dua Jempol untuk Almarhum Heath Ledger

The Dark Knight berdurasi hampir 2 jam 30 menit. Sepanjang film kita tidak hanya ditemani oleh film action yang hanya mengandalkan kekerasan dan efek komputer tetapi juga sebuah cerita yang bagus, tokoh-tokoh yang memukau baik dari peran protagonis maupun antagonis, membuat saya tidak rela beranjak dari kursi dari awal sampai akhir. Jadi tidak ada salahnya bila saya mengapresiasi film ini dengan rating A. Very Recommended.

Wednesday, July 09, 2008

Red Cliff : Pertempuran Bersejarah


Judul :
- The Battle of Red Cliff (2008)
- Chi Bi (2008)
- Red Cliff (2008)

Tanggal Rilis : 10 Juli 2008 (China)

Sinopsis:

Tahun ini kita kebagian dua film yang bercerita seputar Tiga Kerajaan (Three Kingdoms). Yang pertama adalah Three Kingdom : Resurrection of the Dragon yang sudah dirilis beberapa bulan lalu.
Red Cliff, menceritakan pertempuran epik yang terjadi pada masa tiga kerajaan. Pertempuran yang bersejarah yang kemudian dikenal sebagai "pertempuran tebing merah"

John Woo, sutradara yang dipercaya untuk menggarap film ini menyatakan bahwa film ini dibuat lebih berdasarkan sumber sejarah daripada berdasar Novel. Jadi kita harapkan pertempuran Red Cliff ini diharapkan sangat seru, karena melibatkan berbagai strategi perang menakjubkan dan pertempuran kolosal, yang sebelumnya hanya bisa kita bayangkan dengan membaca sejarahnya. Film yang memakan dana terbesar dalam sejarah film China (US$ 80 juta) tentu sedikit memberikan gambaran betapa dahsyatnya film ini.

Film ini berdurasi 4 jam, untuk regional Asia akan dibagi dalam dua bagian. Rilis bagian dua jam pertama pada Juli 2008, dan rilis bagian dua jam kedua pada Januari 2009. Tidak jelas mengapa harus setengah tahun jaraknya. Film ini menampilkan aktor-aktor yang sudah tidak asing lagi di telinga seperti Tony Leung sebagai Zhou Yu, Takeshi Kaneshiro sebagai Zhuge Liang, Vicky Zhou sebagai Sun Shangxiang dan aktor China Zhang Fengyi sebagai Cao Cao.

Sesuai janji John Woo, diharapkan film ini tidak berakhir seperti Resurrection of the Dragon yang ceritanya fiktif habis dan memelintir habis-habisan baik versi sejarah maupun versi novel dari epik Three Kingdom.

Wanted : Pemacu Adrenalin Tahun Ini


Judul : Wanted (2008)
Rating : B-
Critics: Nice Effect! Menegangkan.

spoiler warning review

Film diawali dengan cerita seorang akuntan yang frustasi dengan segalanya, pekerjaannya, kehidupannya. Adalah Wesley Gibson (James McAvoy ), seorang pria yang tumbuh dewasa tanpa mengetahui siapa ayah kandungnya. Wesley merasa kehidupannya sungguh tak berguna dan merasa dirinya sangat menyedihkan sehingga mengakibatkannya merasa stress dan harus mengkonsumsi obat penenang.

Hingga suatu hari dia bertemu seorang wanita sexy, Fox (Angelina Jolie ) pada sebuah tempat perbelanjaan dan juga Cross (Thomas Kretschmann ) yang ingin menghabisi nyawanya. Terjadilah adegan spektakuler dan menegangkan, balapan dan tembak-tembakan di jalan raya. Film ini banyak mengandung adegan-adegan rekayasa grafik yang mungkin pertama kali dipertontonkan oleh sebuah film action.

Lalu Wesley dibawa ke sebuah perkumpulan rahasia yang telah eksis selama seribu tahun lebih, The Fraternity. Dengan Sloan (Morgan Freeman ) sebagai pemimpin kelompok tersebut. Wesley diberitahukan bahwa dia adalah putra seorang pembunuh hebat, dan bahwa bapaknya baru saja dihabisi oleh Cross yang merupakan seorang anggota Fraternity yang membelot. Wesley juga diberitahu bahwa degup jantung yang dia rasa sebagai stress merupakan kelebihan dirinya yang memiliki detak jantung diatas normal sehingga mampu bergerak lebih cepat dari manusia biasa.

Singkat cerita, film memasuki tahap biasa-biasa saja, dimana Wesley dilatih oleh beberapa anggota Fraternity seperti layaknya adegan dalam Batman Begins atau sejenis Karate Kid, untuk menjadi seorang pembunuh hebat demi membalaskan dendam kematian ayahnya. Pelatihan demi pelatihan yang keras menempa Wesley menjadi seorang pembunuh profesional yang siap.

Mampukah Wesley membalas dendam ayahnya? Bagaimana perjalanan Wesley setelah menjadi pembunuh profesional? Semua akan sulit digambarkan dengan kata-kata dalam review ini, Anda harus menyaksikan sendiri.

Film yang diadaptasi dari komik ini berdurasi hampir 2 jam. Film ini banyak menampilkan adegan-adegan yang baru pertama ada dalam perfilman Hollywood. Adegan stunt mobil yang dahsyat walau hanya animasi grafik komputer dan juga adegan rangkaian gerbong kereta api yang jatuh ke jurang sungguh membuat penonton erat mencengkram pegangan kursi. Film ini sungguh sebuah hiburan menegangkan yang memacu adrenalin kita dari awal sampai selesai. Adegan demi adegan dalam Film ini dapat digambarkan sebagai 'Die Hard'-nya tahun 2008.

Sedikit bocoran, film ini memiliki ending yang tidak terduga.

Thursday, July 03, 2008

Hancock - "Out-of-Control" Superhero

Judul: Hancock
Distribusi: Sony Pictures

Subjective Rating: C






Film yang sangat datar...!

Nope, bukan sesuatu yang heboh. Walaupun dari taglinenya berbunyi "There are heroes. There are superheroes. And then there's...Hancock", setelah menontonnya, tidak ada kesan mendalam yang tersampaikan. Entahlah...

Alurnya itu-itu aja. Sudah terlalu sering alur seperti itu. Gampang ketebak, dan konyolnya penjahatnya bahkan bukan ancaman sama sekali. Kelihatannya film ini diusung sebagai film dengan unsur komedi, namun sayangnya, ketika humor yang coba ditampilkan juga sudah terlalu umum, maka menjadi garing.

Hancock (Will Smith) menceritakan tentang seorang pahlawan super yang lupa akan jati dirinya, asal usulnya--lalu menjadi kesepian, alkoholik, dan kemudian mulai menyebabkan kerusakan di mana-mana dalam setiap aksinya; yang bahkan ketika aksinya adalah menyelamatkan orang lain, tugas seorang pahlawan. Karenanya, Hancock menjadi pahlawan yang tidak dibutuhkan, terkadang cenderung dibenci.

Adalah kemudian ketika Hancock menyelamatkan seorang eksekutif PR bernama Ray Embrey (Jason Bateman), yang kemudian menata ulang image Hancock kembali menjadi pahlawan, dan berhasil!

Namun siapa sebenarnya Hancock? Satu-satunya petunjuk yang dia miliki ketika dia tersadar kembali di sebuah rumah sakit adalah tiket pertunjukkan Frankestein, 80 tahun yang lalu. Lalu apa hubungan Hancock dengan istri dari Ray Embrey, bernama Mary Embrey (Charlize Theron), yang sepertinya mengetahui persis masa lalunya?

Standar. Begitu-begitu aja. Seperti yang saya bilang di atas, film ini bahkan miskin penjahat berkualitas. Terlalu gampang dibereskan. Alhasil, menonton film ini tidak menimbulkan kesan apapun...

Anyway, wallpapernya dan screen-saver (demikian juga sumber gambar tulisan ini) dapat di download di sini

Tuesday, July 01, 2008

The Hunting Party


Judul: The Hunting Party (2007)
Genre : Drama(Political), Suspense, adventure
Rilis Indonesia: Akhir Juni 2008

Grade: A-
Critics: Film yang menambah wawasan.
website: http://www.thehuntingpartymovie.com


Jaringan bioskop 21 kembali menayangkan film lama. Sungguh suatu gebrakan strategi bisnis yang aneh bila menyelipkan film lama ditengah-tengah deretan film-film yang dirilis selama Summer. Apakah ini strategi untuk memanfaatkan animo masyarakat dalam menonton bioskop selama 'musim panas' ini? Film ini adalah film September 2007 dan sudah bisa disaksikan dalam versi DVD (tentu saja karena film di negara ini dimonopoli sebuah grup, maka DVD nya tidak akan beredar sebelum ditayangkan bioskop)

Film The Hunting Party, merupakan film drama politik tentang situasi pasca perang etnis di Bosnia. Mengangkat kisah perburuan seorang penjahat perang Serbia yang paling terkenal dan sengaja dilindungi oleh pemerintah Serbia dan USA oleh seorang reporter. Adalah Simon Hunt (Richard Gere) yang terobsesi oleh dendamnya terhadap Radoslav Bogdanović alias the Fox, sang penjahat perang Bosnia. Untuk membalaskan dendam kematian pacarnya, Simon mulai melacak dan memburu 'The Fox' bersama sahabatnya yang seorang camera man, Duck (Terrence Howard).

Akhirnya, Hunt berhasil melacak keberadaan Fox di sebuah desa di Republik Srpska.Tetapi misi mereka terhalang oleh CIA yang ternyata melindungi The Fox. Walaupun terdapat tawaran US$ 5 juta dari CIA bagi yang dapat menangkap The Fox, tetapi ternyata ada segelintir orang di pemerintah Amerika Serikat yang tidak ingin dia tertangkap. Akhir cerita, setelah menjebak The Fox ketika sedang berburu, Hunt dan kawan-kawan akhirnya menurunkan The Fox dalam keadaan tangan terikat ditengah jalan di sebuah desa di Bosnia.