Monday, September 15, 2008

Hellboy II : Pan's Labyrinth versi Amerika

Judul : Hellboy II : The Golden Army (2008)
Genre : Action, Superhero, Comics

Rating : B

Sekuel dari film mengenai bocah merah dari Neraka ini diawali dengan Hellboy kecil yang minta dibacain dongeng oleh bapaknya. Cerita mengenai pertempuran antara manusia dengan spesies lain yang sama-sama menghuni bumi pada masa lalu. Pertempuran besar yang kemudian mengakibatkan kekalahan manusia membuat perjanjian antara raja para manusia dengan raja para 'makhluk tak terlihat'. Dongeng ini ternyata menjadi kenyataan di masa kini (setelah Hellboy dewasa).

Dan disinilah saya mulai bingung sedang menonton Hellboy atau sebuah karya J.R.R. Tolkien atau sedang menonton Pan's Labyrinth. Ya sebenarnya lebih mirip Pan's Labyrinth. Karena Hellboy sudah melenceng dari makhluk-makhluk supernatural dari Neraka atau yang lebih gampangnya, makhluk keagamaan/spiritual, melenceng jauh menuju makhluk dunia dongeng. Disini (di Hellboy II) kita dibawa kepada dunia Fairy (Peri), Orc, Troll, Goblin. Sungguh sebuah perubahan drastis.

Hellboy atau Anung Un Rama masih diperankan oleh Ron Perlman. Ya seperti biasa, karakter yang tidak perlu berpikir selain mengandalkan tangan besarnya. Hellboy tidak pernah bertanya mengapa dongeng yang didengarnya ketika masa kecil bisa menjadi nyata, dengan 100% kejadiannya mirip. Lalu siapa penulis buku cerita bergambar yang dibacakan oleh Profesor Broom (John Hurt)? Tidak bisa disalahkan bila seorang Hellboy tidak mampu memiliki intelejensia untuk menanyakan hal ini. Tetapi akan tidak begitu halnya para penonton yang notabene lebih memiliki kapasitas otak daripada tangan kanan yang besar.

Adalah DDT Efectos Especiales, pembuat spesial efek dibalik film Pan's Labyrinth. Membawa banyak karakter dongeng ke dalam Hellboy II. Sehingga membuat kita seperti sedang menonton sekuel dari Pan's Labyrinth daripada sekuelnya Hellboy(2004). Mungkin producernya ingin membuat adaptasi Pan's Labyrinth versi Amerika tetapi takut rugi.

Tetapi secara keseluruhan, Hellboy II layak tonton. Kita disuguhi karakter-karakter aneh khas Sutradara Guillermo Del Toro. Karakter dan efek yang begitu real berkat DDT Efectos Especiales. Plot yang menarik, action yang menegangkan serta humor yang menghibur dari awal sampai akhir film. Membuat film ini paling layak ditonton pada minggu pertama dan kedua September ini. Atau mungkin sepanjang bulan September ini?

1 comment:

doc_wong said...

Menurut saya so..so aja...
Just for fun.
Nothing spesial.
Selesai menonton, tidak meninggalkan kesan apapun. Bah!